Ketika saya mencari dengan kata kunci "Gambas" di mesin pencari Google, saya mendapati foto masakan-masakan dengan bahan udang. Sebenarnya yang saya maksud Gambas disini adalah salah satu bahasa pemrograman di komputer. Gambas adalah bahasa pemrograman yang mirip bahasa pemrograman BASIC, maka kamu akan temukan kata "Almost means BASIC" pada Gambas. Bahasa pemrograman gambas bisa dibilang untuk pemula, seperti saya. Namun, Gambas kurang populer di kalangan masyarakat Indonesia. Menurut saya, penyebabnya adalah kurangnya tutorial-tutorial yang diperlukan dan karena adanya Visual Basic.Net yang lebih mudah penggunaannya.
Kalau kamu pengguna sistem operasi Linux dan ingin menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic.Net, Gambas adalah solusi yang tepat. Sebenarnya, MonoDevelop juga merupakan alternatif dari Visual Basic.Net, hanya saja MonoDevelop tidak dilengkapi dengan desainer seperti di Visual Studio atau Gambas. Desainer pada Gambas bisa dibilang cukup lengkap, tetapi tidak selengkap pada Visual Studio.
Ada beberapa perbedaan antara Gambas dengan Visual Basic, salah satunya membuat executable file. Secara default, executable file pada Gambas berformat .gambas sedangkan executable file pada Visual Basic berformat .exe seperti software Windows lainnya. Saya sendiri belum mencoba .gambas file di sistem operasi Windows, mungkin bisa dengan cara mengganti .gambas dengan .exe. Perbedaan lainnya, source code Visual Basic yang ditempelkan pada Gambas tidak sepenuhnya bisa dijalankan. Saya saya tidak menggunakan sistem operasi Windows, maka saya berasumsi bahwa hal itu disebabkan oleh ketidakadaannya file-file dasar Windows pada komputer saya. Dan penyebab yang pasti adalah karena Gambas "hanya mirip" dengan BASIC.
Kalau kamu pengguna sistem operasi Linux dan ingin menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic.Net, Gambas adalah solusi yang tepat. Sebenarnya, MonoDevelop juga merupakan alternatif dari Visual Basic.Net, hanya saja MonoDevelop tidak dilengkapi dengan desainer seperti di Visual Studio atau Gambas. Desainer pada Gambas bisa dibilang cukup lengkap, tetapi tidak selengkap pada Visual Studio.
Ada beberapa perbedaan antara Gambas dengan Visual Basic, salah satunya membuat executable file. Secara default, executable file pada Gambas berformat .gambas sedangkan executable file pada Visual Basic berformat .exe seperti software Windows lainnya. Saya sendiri belum mencoba .gambas file di sistem operasi Windows, mungkin bisa dengan cara mengganti .gambas dengan .exe. Perbedaan lainnya, source code Visual Basic yang ditempelkan pada Gambas tidak sepenuhnya bisa dijalankan. Saya saya tidak menggunakan sistem operasi Windows, maka saya berasumsi bahwa hal itu disebabkan oleh ketidakadaannya file-file dasar Windows pada komputer saya. Dan penyebab yang pasti adalah karena Gambas "hanya mirip" dengan BASIC.
Komentar
Posting Komentar